we weren't sisters by birth
but we knew from the start
fate brought us together
to be sisters by heart..
aku isi..engkau kuku
kita bagai kulit dengan buku
aku percaya semuanya telah tertulis
dan kita meneruskan langkah berpandukan manual hidup
setiap apa yang aku lakukan saat ini
adalah cubaan untuk mengukir kasih sayang antara kita
walau tak semuanya berhasil
aku tetap gembira melihat kau bahagia
dan saat ini
aku amat merindui mu yang dulu...
dedicated to my beloved sister
mufidah idris
09 nov 2011
permatang pauh
- memori hati oktober -
No comments:
Post a Comment