Sunday, March 24, 2013

Menanti untuk pergi.

Serabut jantung aku
Berdenyut sakit terpalu
Duduk termanggu
Tunggu
Tarikh keramat menutup waktu
______________________________

Sini
Aku tak jumpa jujur
Aku tak nampak ikhlas
Aku tak lihat kasih
Dari dulu
_________________________________

Sendiri
Dan bersama Tuhan
Aku lapang
Riang
___________________________________

Nanti
Waktunya sampai
Aku pergi
Tak lama lagi
Jadinya ruang kosong ini
Ku titipkan buat engkau
Selalulah..jenguk-jenguk
Agar wali keramat kita yang semakin memutih rambutnya itu
Senantiasa tersenyum diakhir usia
_____________________________________________________________

Bila
Aku pergi nanti
Kau harus selalu pulang
Aku pergi nanti
Jauh..


Sal
jendela dan lampu jalan



Wednesday, March 13, 2013

Sepotong Hati Yang Baru

Terhiris sudah
Retak sudah
Pecah sudah
Luka bukan sekali terjadi
Berkali-kali
Sampai remuk
Sampai hancur
Sampai berkecai
Sampai berterabur
Tak terpungut lagi
Sakit?
Tak terkira
Tak tertanggung
Tak terhitung
Maka kali ini aku mahu berganti hati
Aku minta pada Tuhan
Sepotong hati yang baru
Lalu permintaan ku tertunai
Pemilik hati ini 
Hanya aku , Tuhan..
Dan dia
yang dalam perjalanan menuju April

Sal
Bersama hati yang baru
14 mac 2013

Saturday, March 9, 2013

Kerana ia sudah terlalu lama.

Lama.
Sangat lama.
Seorang aku memendam rasa.
Cedera.
Aku cedera jiwa.
Luka hati.
Duka derita tak mampu dimengerti
Lama.
Aku simpan segala perit nista manusia yang tak reti menghargai
Cukup lama.
Aku biarkan kepergian manusia itu meremuk setiap inci bahagia milik aku
Hancur berkecai segala yang terbina
Lama
Amat lama
Aku hidup dengan gelak tawa yang sengaja dibuat ada
Gelak tawa yang sekadar gelak tawa tiada makna
Hambar. Tawar.
Senyum nipis segaris sekadar menghiasi raut seorang nakal
Biar nampak cekal
Lama
Sudah lama aku begini
Terlalu lama
Kerana ia sudah terlalu lama
Aku putuskan untuk tidak lagi mempeduli
Kerana antara kita bertegur pun sudah tiada sudi
Dengar sini aku berteriak akan isi hati
Berhenti mempedulikan engkau
Seakan aku mengelar leherku dengan tajamnya pisau
Cukup sakit. Tak terperi.


Nota : Buat tatapan seorang kekanda.
Aku tidak tahu apa lagi yang harus aku lakukan
Menjadi seorang manusia yang sempurna memang tak mungkin aku mampu, krn aku manusia yang serba kekurangan.Selama 29 tahun usia ini..aku akui, aku tinggalkan engkau 5 tahun lamanya. Jika krn 5 tahun itu yang merubah engkau menjadi spt engkau yang sekarang..aku mahu kau tahu, 5 tahun itu juga mendera aku. Derita. Jika 5 tahun itu yang membuatkan kita renggang bagai tak mampu merapat lagi, aku mahu kau tahu. Aku tetap ada dalam dirimu. Darahmu adalah darahku.Jika krn 5 tahun itu membuatkan engkau seakan tidak mampu mengasihi aku..ingatkan kembali 24 tahun lalu siapakah aku dalam hatimu. 

sal
jendela dan lampu jalan
menahan retak agar tak terbelah
hari ke-sembilan dibulan mac
2013