Monday, December 15, 2014

ADA SATU PUISI

Ada satu puisi
Yang membaca rasa terhiris
Yang menulis lebih terkoyak jiwanya

Ada satu puisi
Yang membaca bergenang kelopak mata
Yang menulis bagai empangan yang pecah

Ada satu puisi
Bila kau baca
Kau tahu
Yang menulis itu aku
Puisi itu buat mu.

Sunday, July 20, 2014

Ketiadaan

Siang yang semakin singkat
Malam yang semakin pendek
Sehingga kita merasakan
Ketiadaan waktu
Untuk kita bercerita panjang
Kesuntukan masa
Untuk kita meluah kata
Walau hakikatnya kita parah
Parah menahan rasa
Parah diratah sunyi
Sepi kita dalam ketiadaan 
Apakah ini petanda
Kita tak lagi sehaluan..?

Jalan Duku
20 Julai 2014 / 22 Ramadan
Antara jendela dan lampu jalan