Monday, December 15, 2014

ADA SATU PUISI

Ada satu puisi
Yang membaca rasa terhiris
Yang menulis lebih terkoyak jiwanya

Ada satu puisi
Yang membaca bergenang kelopak mata
Yang menulis bagai empangan yang pecah

Ada satu puisi
Bila kau baca
Kau tahu
Yang menulis itu aku
Puisi itu buat mu.